4 tips kesihatan dari Nabi Muhammad SAW
1. Nabi melarang umatnya minum berdiri. Ini kerana ternyata secara perubatan, dalam tubuh kita terdapat penapis dipanggil sfringer. Saringan tersebut dapat terbuka ketika kita duduk, dan tertutup ketika kita berdiri. Air yg kita minum belum 100% steril untuk di olah oleh badan. Bila kita minum sambil berdiri, maka air tidak tersaring oleh sfringer kerana tertutup. Air yg tidak tersaring oleh sfringer terus masuk ke pundi kencing, boleh menyebabkan penyakit batu karang.
2. Nabi juga melarang meniup air yg panas.. Logiknya kerana terdapat karbon dioksida (CO2) pada udara hembusan tersebut. Jika ditiup ke air maka CO2 itu akan larut didalam air akan menghasilkan cecair bersifat asid, H2CO3 (asam karbonat) yg menyebabkan penyakit jantung dan masaalah perut tidak selesa.
3. Nabi menggalakkan mandi sebelum waktu subuh kerana suhu air pada waktu tersebut dapat membantu membuang lemak-lemak degil dalam badan.
4. Nabi melarang makan diselang-seli dengan minum air kerana ia menyebabkan banyak udara terperangkap di dalam badan dan menyebabkan badan berangin.
Sentiasa ada hikmah disebalik larangan dan suruhan Rasulullah SAW. Jadi ikutlah walaupun sedikit, kerana sedikit yang dilakukan secara beristiqamah (berterusan) adalah lebih baik dari banyak tanpa istiqamah.
1. Nabi melarang umatnya minum berdiri. Ini kerana ternyata secara perubatan, dalam tubuh kita terdapat penapis dipanggil sfringer. Saringan tersebut dapat terbuka ketika kita duduk, dan tertutup ketika kita berdiri. Air yg kita minum belum 100% steril untuk di olah oleh badan. Bila kita minum sambil berdiri, maka air tidak tersaring oleh sfringer kerana tertutup. Air yg tidak tersaring oleh sfringer terus masuk ke pundi kencing, boleh menyebabkan penyakit batu karang.
2. Nabi juga melarang meniup air yg panas.. Logiknya kerana terdapat karbon dioksida (CO2) pada udara hembusan tersebut. Jika ditiup ke air maka CO2 itu akan larut didalam air akan menghasilkan cecair bersifat asid, H2CO3 (asam karbonat) yg menyebabkan penyakit jantung dan masaalah perut tidak selesa.
3. Nabi menggalakkan mandi sebelum waktu subuh kerana suhu air pada waktu tersebut dapat membantu membuang lemak-lemak degil dalam badan.
4. Nabi melarang makan diselang-seli dengan minum air kerana ia menyebabkan banyak udara terperangkap di dalam badan dan menyebabkan badan berangin.
Sentiasa ada hikmah disebalik larangan dan suruhan Rasulullah SAW. Jadi ikutlah walaupun sedikit, kerana sedikit yang dilakukan secara beristiqamah (berterusan) adalah lebih baik dari banyak tanpa istiqamah.
Inilah Alasan
Mengapa Rasulullah Melarang Minum Sambil Berdiri
Disebutkan dalam hadist:
“Janganlah kamu minum sambil berdiri”
Hadist yang Rasul keluarkan bukan hanya isapan jempol belaka. Termasuk hadist ini. Dalam segi kesehatan, anjuran ini terbukti kebenarannya.
“Janganlah kamu minum sambil berdiri”
Hadist yang Rasul keluarkan bukan hanya isapan jempol belaka. Termasuk hadist ini. Dalam segi kesehatan, anjuran ini terbukti kebenarannya.
Dalam tubuh kita
terdapat apa yang disebut dengan Sfinger, yaitu suatu struktur makuler
(berotot) yang bisa membuka dan menutup. Dalam kenyataannya, sfinger ini hanya
terbuka pada waktu kita dalam posisi duduk. Dengan minum air dalam posisi
demikian, air akan tersaring oleh sfinger dan menjadi steril.
Jika kita minum sambil berdiri, air tidak akan tersaring oleh sfinger
dan langsung masuk ke kandung kemih. Proses yang demikian bisa menyebabkan
penyakit kristal ginjal.
Masya Allah..
Dalam sunnah Rasulullah selalu ada mukjizat dan manfaat bagi manusia dan dijamin tidak ada yang merugikan.
Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk seperti budak.” Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: “Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.” Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, “Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan” (HR Bukhari).
Masya Allah..
Dalam sunnah Rasulullah selalu ada mukjizat dan manfaat bagi manusia dan dijamin tidak ada yang merugikan.
Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk seperti budak.” Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: “Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.” Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, “Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan” (HR Bukhari).
Bahaya Minum Sambil
Berdiri
Mengapa kita tidak
diperbolehkan minum sambil berdiri? pengaruh terbesar apa yang terjadi pada
organ vital kita terutama ginjal? lalu bolehkah dalam Islam melakukan makan dan
minum sambil berdiri? berikut bisa anda simak artikel selengkapnya.
Dalam sebuah kajian
kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur, membuktikan bahwa
air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan
kita minum dengan cara berdiri.
Air
putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah
suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa
lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos
penyaringan yang berada di ginjal.
Sebaliknya, jika kita minum
air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa
disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung
menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter.
Karena banyak limbah-limbah
yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal.
Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.
Apabila minum sambil berdiri
ini tidak kita hindari akan maka beriap-siaplah menerima efek buruk lain pada
organ ginjal anda, kita tahu salah satu fungsinya yakni menyaring racun ke
dalam tubuh.
Lantas bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari hal tersebut?
Lantas bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari hal tersebut?
Anda
harus melakukan kebiasaan berikut :
- Biasakanlah selalu minum sambil duduk, ingat jangan sambil berdiri.
- Biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan.
- Biasakanlah selalu minum sambil duduk, ingat jangan sambil berdiri.
- Biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan.
Guna
memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sehari kita memerlukan asupan minum air :
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
Nah dengan demikian kebutuhan air dalam proses metabolisme tubuh akan terpenuhi.
Mengapa Islam melarang makan dan minum sambil berdiri?
Bukti
larangan Islam terhadap makan dan minum sambil berdiri ini di pertegas dalam
hadist sebagai berikut :
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”.
(HR.Muslim
dan Turmidzi)
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dalam agama Islam berprilaku
apapun semua sudah di contohkan oleh Rasulullah termasuk adab dalam makan dan
minum, jika makan dan minum sambil berdiri ini dilarang, maka jelas akan sangat
tidak baik pengaruhnya terhadap jiwa kita karena erat hubungannya dengan
masalah kesehatan, mengapa demikian? sebab makan dan minum sambil berdiri,
makan menggunakan tangan kiri merupakan prilaku dan kebiasaan para setan,
prilaku setan cenderung buruk, kita dilarang untuk menirunya sebab setan
merupakan makluk yang paling sombong yang selalu berusaha menjerumuskan manusia
ke dalam kesesatan.
Nah berperilaku tidak baik
seperti makan minum menggunakan tangan kiri yang di lakukan sambil berdiri akan
berdampak buruk pada kesehatan begitu juga Meniup Makanan Disaat Masih Panas.
Dari fakta diatas terbukti minum sambil berdiri sangat tidak baik terhadap kesehatan ginjal bahkan apabila perilaku ini diabaikan bukan tidak mungkin akan berakibat fatal terhadap organ tubuh tersebut.
Dari fakta diatas terbukti minum sambil berdiri sangat tidak baik terhadap kesehatan ginjal bahkan apabila perilaku ini diabaikan bukan tidak mungkin akan berakibat fatal terhadap organ tubuh tersebut.
Jadi jika keduanya dihubungkan antara aturan dan larangan yang bersumber dari ajaran Islam dengan hasil ilmial para peneliti medis ternyata sangatlah jelas relevansinya.
Yang pasti perilaku buruk
yang berakar dari kebodohan dan kebiasaan yang kita anggap benar ternyata akan
membawa dampak yang sangat serius bagi keberlangsungan kesehatan kita sendiri.
Apakah ada
penjelasan ilmiahnya Bahaya
Makan dan Minum Sambil Berdiri?
Minum air sambil berdiri itu tidak baik bagi segi kesehatan. Tapi minum air sambil duduk lebih baik karena air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, saalah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada Refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Dibalik ini tentu masih banyak fadillah dan renungan yang terkandung didalamnya, tapi yang pasti sungguh mulia akhlak yang beliau ajarkan kepada kita umatnya, oleh karena itu janganlah kita ragu untuk mencontoh setiap teladan yang telah beliau tunjukkan kepada kita semua, jika kita ingin menjadi golongan umat beliau dan hidup sehat. (Dikutip dari http://farid.web.id)
Minum air sambil berdiri itu tidak baik bagi segi kesehatan. Tapi minum air sambil duduk lebih baik karena air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, saalah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada Refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Dibalik ini tentu masih banyak fadillah dan renungan yang terkandung didalamnya, tapi yang pasti sungguh mulia akhlak yang beliau ajarkan kepada kita umatnya, oleh karena itu janganlah kita ragu untuk mencontoh setiap teladan yang telah beliau tunjukkan kepada kita semua, jika kita ingin menjadi golongan umat beliau dan hidup sehat. (Dikutip dari http://farid.web.id)
No comments:
Post a Comment